Bupati Yuni Harapkan Kontes Domba dan Kambing Jadi Agenda Rutin HUT Sragen

SRAGEN – Kontes domba dan kambing yang diadakan oleh Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Karanganyar disambut antusias oleh masyarakat Kabupaten Sragen khususnya pecinta kambing dan domba. Kontes ini baru pertamakalinya diadakan di Kabupaten Sragen, yang memperebutkan Piala Bupati Sragen Cup 2023.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati hadir dan membuka secara resmi Kontes Domba dan Kambing tahun2023 didampingi Sekda Sragen dr. Hargiyanto M.Kes beserta Asisten Sekda Sragen dan Kepala OPD Kabupaten Sragen.

“Hari ini baru pertamakali Kabupaten Sragen menggelar kontes domba dan kambing dengan skala nasional. Sebelumnya Srgaen pernah menggelar lomba burung skala nasional yang memperebutkan Bupati Cup juga. Jika hari ini sukses, bisa menjadi agenda rutin di Hari Ulang Tahun  (HUT) Sragen pada bulan Mei mendatang. Mudah-mudahan peserta yang datang lebih banyak lagi.”katanya.  

Ditambahkannya, pihaknya akan memberikan wadah bagi pelaku usaha peternakan kambing yang ada di Sragen, karena potensi ternak kambing domba di wilayah Kabupaten Sragen sangat tinggi. Walaupun saat ini Kabupaten Sragen sedang menghadapi penyakit LSD yang menyerang sapi.

“Saat ini Sragen sedang berjibaku dengan LSD dan PMK. Jumlah sapi yang terjangkit LSD sudah hampir 700 ekor sapi. Sabtu kemarin 4000 dosis  vaksin telah selesai disuntikkan. Mudah-mudahan bisa sedikit mengerem laju perkembangan LSD di Kabupaten Sragen.”jelasnya.

Ia menambahkan pekan depan, pihaknya akan menyambangi peternak sapi dan kambing untuk memberikan sosialisasi agar terhindar dari LSD dan PMK.

Sementara Ketua HPDKI Karanganyar Triyono mengatakan peserta yang ikut dalam kontes ini sekitar 300an peserta yang datang dari berbagai kota seperti Wonogiri, Karanganyar, Sukoharjo, Lumajang, Temanggung, Kendal dan Pemalang.

Diadakannya kontes ini bertujuan untuk mengenalkan kualitas domba dan kambing yang baik, genetik dan varietasnya pun baik sehingga menghasilkan silang domba-kambing yang baik.

“Ini pertamakali diselenggarakan di Sragen, semoga ini awal yang baik. Sragen banyak ternak kambing di Gemolong. Dalam sebulan produksi susu bisa masuk ke industri di Sleman sebanyak 2 ton liter susu per minggunya.”katanya.

Masih menurutnya, jenis kambing yang dilombakan antara lain kambing safera perah, Jawa Randu, Bur, Doper, Teksel, Garut, Moreno dan masih banyak lainnya. Yang menjadi penilaian dalam kontes ini adalah bobot tertinggi dikelasnya. Selain kontes domba dan kambing ada juga fashion sheep yang diikuti anak kambing dari Pakde Farm Karanganyar dan Sarwo Mendo Farm Sukoharjo.

“Dengan melihat peserta yang luar biasa, tahun depan kegiatan seperti ini akan dianggarkan di APBD oleh Ibu Bupati. Ayo teman-teman Sragen kita belajar dan maju bersama-sama jalin pesrsaudaraan.”harapnya.

Penulis  : Mira_DIskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo