Foto

Cegah Aksi Tawuran, Bupati Akan Wadahi Generasi Muda Dengan Kembangkan Venue Olahraga


Miyos | 29 Maret 2023 | 27

SRAGEN - Maraknya aksi tawuran membuat Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati beri peringatan kepada anak muda di Sragen.

Bupati berpesan pada seluruh pemuda di Bumi Sukowati ini untuk menjauhi tawuran dan perilaku menyimpang. Segala bentuk kenalakan remaja harus dihindari oleh para pelajar baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

"Saya minta Bapak dan Ibu yang punya anak remaja untuk diingatkan selalu anaknya agar jangan ada yang ikut-ikutan dan berani untuk sok-sok jagoan apalagi terlibat tawuran. Karena mereka ini generasi penerus Bangsa ini," kata Bupati saat tarawih keliling (tarling) di Masjid Nur Rohman, Kp. Maron, Nglorog, Sragen, Rabu (29/3/2023) malam.

Bupati menyoroti fenomena tawuran antar pelajar yang kerap terjadi belakangan ini, terlebih sudah menyentuh kalangan pelajar SMP.

Bahkan Bupati sempat mendapat laporan jika beberapa waktu lalu tepatnya saat malam minggu disepanjang jalan raya Sukowati banyak anak - anak muda naik motor dengan membawa senjata tajam kemudian digesekkan ke aspal.

"Saya dengan Bapak Kapolres bersepakat agar setiap malam ada yang berjaga mengatur keamanan, ketertiban masyarakat khususnya dari pihak kepolisian. Karena ternyata anak - anak ini membentuk genk, kelompok yang tujuannya hanya mengganggu kamtibmas," lanjutnya.

Jika masyarakat menemukan genk pemuda yang mengganggu kamtibmas Kabupaten Sragen, Bupati ingatkan agar segera lapor ke Polres atau Polsek terdekat.

Untuk itu Bupati meminta agar para orangtua bisa mengawasi dan mengajarkan anaknya kegiatan yang positif. Menurutnya aksi tawuran dan perilaku menyimpang sangat membahayakan baik untuk diri sendiri, orangtua, guru maupun sekolah.

"Hal itu juga merusak masa depan anak - anak kita," terang Bupati.

Bupati juga berencana jika pada tahun depan (2024) semua venue pendukung olahraga yang belum lengkap akan dilengkapi.

"InsyaAllah tahu depan, Termasuk sarana untuk balap motor, agar anak - anak bisa menyalurkan hobbynya dengan olahraga," jelasnya.

Dengan begitu, potensi atlet yang berbakat tersebut dapat diarahkan dengan mengikuti lomba yang sudah resmi.

"Tidak ada alasan lagi untuk menguji keahlian lewat balap liar. Karena sebetulnya, potensi itu ada. Makanya kami, pemerintah ingin memberikan ruang untuk anak-anak muda," pungkasnya

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo




Berita Terbaru

Top