Foto

DEKLARASI DAMAI PILKADES 2022, BUPATI YUNI TEGASKAN CAKADES BERSAING SECARA SEHAT


Miyos | 04 Oktober 2022 | 384

SRAGEN - Jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pertama tahun 2022, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati berharap perhelatan demokrasi ditingkat Desa yang akan dilaksanakan 25 Oktober mendatang bisa berlangsung kondusif, aman dan lancar.

Komitmen Pilkades damai ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi damai oleh Calon Kepala Desa yang disaksikan oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan jajaran Forkopimda, di Balai Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri dan Balai Desa Kalangan, Kecamatan Gemolong, Senin (3/10/2022).

Deklarasi Damai Pilkades Serentak Gelombang I Tahun 2021 diikuti 48 calon kepala desa dari 19 Desa dan 15 Kecamatan se Kabupaten Sragen pada gelaran Pemilihan Kepala Desa Serentak gelombang pertama tahun ini.

Diantaranya Ds. Gilirejo Baru (Kec. Miri), Ds. Kalangan (Kec. Gemolong), Ds. Sidokerto (Kec. Plupuh), Ds. Gedongan (Kec. Plupuh), Ds. Pilang (Kec. Masaran), Ds. Jirapan (Kec. Masaran), Ds. Jambanan (Kec. Sidoharjo), Ds. Sumberejo (Kec. Mondokan), Ds. Purwosuman (Kec. Sidoharjo), Ds. Gabugan (Kec. Tanon), Ds. Gesi (Kec. Gesi), Ds. Denanyar (Kec. Tangen), Ds. Dawung (Kec. Jenar), Ds. Plumbon (Kec. Sambungmacan), Ds. Plosorejo (Kec. Gondang), Ds. Banyurip (Kec. Sambungmacan), Ds. Keden (Kec. Kalojambe), Ds. Sambirejo (Kec. Sambirejo), dan Ds. Karangpelem (Kec. Kedawung).

Dalam sambutannya, Bupati Yuni menyampaikan dengan diadakanya deklarasi damai dalam pemilihan kepala desa serentak dan antar waktu diharap para calon kades dan pendukungnya dapat menjaga kondusifitas wilayah.

"Akhir bulan ini akan diadakan pemilihan kades serentak gelombang pertama. Kita harap pelaksanaan ini dapat berjalan lancar dan kondusif. Saya minta para calon agar dapat menjaga kondusifitas wilayahnya dengan aman, tertib, damai, dan tanggung jawab," pintanya.

Ia menekankan kades yang menang juga tidak boleh adigang adigung adiguna. Calon kepala desa agar selalu siap dan legowo menerima apapun hasilnya dikemudian hari. Dan mengingatkan agar setelah dilantik, Kades menjadi jemawa hingga tidak mau merangkul yang bukan pemilihnya.

"Pada seluruh calon kepala desa, saya harap dapat selalu siap dan legowo dengan hasilnya nanti. Persiapkan diri sebaik mungkin menerima keputusan. Kuncinya kita tetap menjaga kerukunan. Kalau tidak siap kalah, jangan ikut Pilkades," pesanya.

Selain itu, Orang nomor satu di Sragen ini juga berpesan, Agar nantinya calon kepala desa terpilih dapat membuat program kerja yang terbaik dimasyarakat.

"Buatlah program yang mengena, sehingga visi dan misi yang diusung dapat terealisasi dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat," pesanya.

Bupati mengimbau bagi calon kades dan pendukungnya untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu yang sengaja diciptakan oleh segelintir oknum tak bertanggung jawab dengan tujuan adu domba.

"Jangan mudah terprovokasi, jangan sampai ada ketegangan antar pendukung baik sebelum pemilihan maupun sesudah pemilihan. Tujuan deklarasi ini adalah mencegah timbulnya permasalahan dikemudian hari," tegas Bupati.

Sementara Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama menuturkan, prosesi deklarasi damai tidak boleh hanya seremonial belaka. Diharapkan yang maju pilkades bisa membawa desa menjadi lebih maju dan sejahtera.

"Pada saat berproses pesta demokrasi, ada yang menang dan terpilih. Ada yang belum beruntung. Pesan kami kamtibmas, kondusivitas harus menjadi nomor 1 yang dijaga," ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, calon yang terpilih untuk bisa merangkul. Sedangkan yang kalah agar bisa legawa. Sedangkan saat dalam proses terjadi sengketa, pihaknya berpesan tetap pada jalur SOP.

"Kami imbau, jangan sampai membuat kegaduhan yang berpotensi terjadi gesekan sosial," pesannya.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Kurniawan





Berita Terbaru

Top