Foto

Mengenalkan Anak Toleransi Beragama Sejak Usia Dini


Mira | 19 Januari 2023 | 63

SRAGEN – Suara riuh, riang dan gembira ribuan anak-anak Raudhatul Atfal (RA) dan Busthanul Atfal (BA) terlihat saat tiba di lokasi taman nan rindang yang letaknya di depan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen.

Mereka datang membawa peralatan meja kecil dan krayon serta ditemani para guru dan orangtua dengan sangat antusias dan semangat untuk memeriahkan Lomba Mewarnai Anak RA/BA se Kabupaten Sragen dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 di Taman Kridoanggo Sragen, Kamis (19/1/2022).

Lomba yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Sragen bekerjasama dengan IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) dan Radar Solo itu dihadiri oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, serta Kepala Kantor Kementrian Agama Ihsan Muhadi, para guru RA/BA dan 1.500an peserta anak-anak RA/BA se-Kabupaten Sragen.

“Animonya sangat luar biasa sekali, apalagi waktu pendaftaran sangat mepet. Tidak mengira pendaftar membludak sampai 1500an anak. Lomba ini kami adakan agar meningkatkan kreatifitas anak, meningkatkan kepercayaan diri anak, kemandirian anak dalam berkompetisi serta melatih saraf halus motorik anak.”ungkap Andi Aris, General Manager Radar Solo.

Sementara Ketua Penyelenggara, Sri Wahyuni mengatakan Lomba mewarnai anak RA/BA se Kabupaten Sragen diikuti sebanyak 1.543 anak yang diambil per kecamatan hanya 30% anak.

“Para guru RA/BA adalah guru-guru dibawah naungan Kementrian Agama Kabupaten Sragen. Mereka ini juga merupakan pendidik yang ada di Kabupaten Sragen yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk menyiapkan dan mencerdaskan anak-anak usia dini.

Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen Ihsan Muhadi mengatakan lomba mewarnai ini merupakan puncak acara dari  HUT HAB Kementrian Agama ke-77 Kabupaten Sragen.

“Berbagai kegiatan telah kami laksanakan dan ternyata kegiatan anak-anak belum ada maka bersama dengan IGRA dan Radar Solo kita melaksanakan kegiatan ini dengan tema Moderasi beragama.”kata Ihsan Muhadi.

Ditambahkannya saat ini RA/BA dibawah Kementrian Agama Kabupaten Sragen berjumlah 98 dan jumlah guru sebanyak 316 orang, dan untuk guru negeri sebanyak 13 orang. Pihaknya sangat mengapresiasi seluruh guru yang telah semangat dalam mendidik anak-anak usia dini.  

 “Ini adalah tema moderasi beragama, ayo bapak ibu guru kita kenalkan kerukunan umat beragama, kita kenalkan toleransi sesuai dengan umur/usia anak-anak sekalian. Insha Allah nanti ketika dewasa, anak-anak menjadi anak yang bijak dan menjad teladan, serta mampu menjaga dan pemimpin yang merawat kerukunan umat beragama.”jelasnya.  

Ia berharap kedepan kerjasama akan terus berlanjut dengan kreativitas seni dan kreativitas ilmu yang lain sehingga anak-anak mendapat ilmu dan mengasah seni juga iman yang membuat hidup anak menjadi terarah.

Bupati Yuni dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya kepada para guru RA/BA  agar terus dapat mendampingi anak-anak dalam menyampaikan pendidikan toleransi beragama khususnya lomba mewarnai saat ini.

 “Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo saat saya Rakor bersama beliau, tidak boleh ada lagi warga negara Indonesia yang merasa terancam dalam melaksanakan kegiatan keagamaannya. Agama dijamin oleh Undang-Undang dan dijamin oleh negara.”tegas Bupati Yuni.

Untuk itu, Ia menekankan yang paling mudah dilakukan adalah memberikan pendidikan sejak usia dini kepada anak-anak mengenai toleransi beragama.

“Pastikan generasi bangsa ini mengerti betul akan toleransi beragama. Dari merekalah nanti yang akan membuat negara kita ini menjadi negara yang modern dan rukun ditengah keberagaman agama di Indonesia.”terangnya.

 

Penulis : Mira_Diskomifo

Editor   : Yuli_Diskominfo

 





Berita Terbaru

Top