Warning: require_once() [function.require-once]: Unable to allocate memory for pool. in /home/www/pde.sragenkab.go.id/v2/log/log.php on line 9
DINAS KOMINFO KABUPATEN SRAGEN - PB Project : Berawal Iseng Hasilkan Seni Kostum Yang Menjanjikan
Foto

PB Project : Berawal Iseng Hasilkan Seni Kostum Yang Menjanjikan


| 03 Juni 2023 | 34

SRAGEN – Kehadiran cosplay di Indonesia saat ini memang sedang menjadi trend dikalangan anak-anak muda. Tidak hanya cosplay event bertemakan Jepang namun telah merambah pada pameran hingga karnaval dengan tema karakter tertentu.

Berbicara mengenai cosplay, kostum menjadi peranan penting dalam suatu acara dan khususnya seni pertunjukan. Selain untuk menyalurkan hobi bagi cosplayer namun juga memperhatikan tampilan dan detil kostum secara keseluruhan terhadap suatu karakter.

Peluang tersebut ditangkap oleh Ma’ruf dari PB Project (costum) pemilik persewaan dan pembuat kostum cosplay yang berasal dari Kabupaten Malang Jawa Timur.

“Awalnya hanya iseng membuat kostum. Kemudian ada yang pesan dan selanjutnya disewakan. Kebetulan di Malang itu ada event tahunan yang namanya Pesona Gondanglegi dimana event itu merupakan ajang kreativitas bagi seniman-seniman Gondanglegi untuk menunjukkan karya dengan konsep tema-tema tertentu. Kemudian kita ikuti event itu dan kolaborasi dengan Event Organizer (EO).”terang Ma’ruf.

Ia yang telah merintis usaha sejak tahun 2018 ini telah memiliki 600-an koleksi kostum mulai dari tema kostum Narnia ada 50 kostum karakter mulai dari antagonis, dan protagonist. Tema Roro Jongrang ada 200 kostum. Kemudian tema kostum adat seperti adat Papua, Bali, Kalimantan dan  masih banyak lagi dari cosplay sampai kostum fantasi.

“Yang saya bawa ke Sragen kali ini adalah tema fantasi yang terinspirasi dari film The Chronicle of Narnia yaitu Aslan Singa, Goblin (musuhnya Spiderman), kostum babi hutan, dan kostum peri. Bahannya sangat mudah dicari  dari busa ati.”katanya.

Dalam pembuatannya, Ma’rum tidak mengalami kesulitan karena telah sering mengerjakan sesuai event pertunjukkan. Dalam satu kostum dapat Ia kerjakan selama satu bulan tergantung kesulitan dan detilnya.  

Dengan memiliki ratusan koleksi Ia mengakui bisnis persewaan kostum sangatlah worth it. Omset yang dihasilkan berasal dari undangan EO dan biaya sewanya bernilai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

“Tergantung permintaannya mau kostum apa. Temanya apa. Satu kostum sewanya tergantung tema, dan harganya pun berbeda. Seperti yang saya bawa hari ini harganya juga beda-beda. Ada yang Rp200 ribu, Rp500 ribu, sampai Rp 1juta. Kalau cuma tema ada/budaya sewa harganya miring. Tapi kalau cosplay atau fantasi pasti mahal. Jika dibeli kostum ini bisa sampai Rp 1 juta hingga Rp 7 juta.”imbuhnya.

Selain event pawai karnaval, pihaknya pernah diundang tahun 2022 lalu  oleh salah satu Televisi swasta yaitu Tran7 dengan hadir di acara Lapor Pak dan syuting beberapa adegan menggunakan kostum Aslan.

Dengan maraknya karnaval dan seni pertunjukan Ia menilai prospek kedepan akan lebih memiliki peluang yang baik walaupun saat ini masih belum banyak yang memproduksi sendiri kostum-kostum tersebut.

Ia berharap bisnisnya akan terus berkembang dan pihaknya akan terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman.

Dalam kesempatan tersebut Ia dan tim melakukan workshop di pameran SCF ke-8 di Kabupaten Sragen untuk memperkenalkan produk-produk kostum PB Project dan kedepan Sragen bisa menghasilkan bibit-bibit baru dalam memproduksi kostum cosplay dengan tema yang lebih bervariatif.

 

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor   : Yuli_Diskominfo




Berita Terbaru

Top