Foto

Safari Ramadhan di Desa Doyong dan Desa Ngandul Pemkab Sragen Anggarkan Sejumlah Bantuan Infranstruktur


Mira | 29 Maret 2023 | 34

 

SRAGEN – Sepanjang bulan puasa, dalam rangka Safari Ramadhan 1444 Hijriyah Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengunjungi 20 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sragen. Seperti kunjungan hari ini diawali dengan dhuhur keliling (dhurling) di Masjid Nurul Iman dukuh Baran Desa Doyong Kecamatan Miri Rabu (29/3/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Sragen dr. Hargiyanto M.Kes beserta para Asisten Sekda, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati, Anggota DPRD Kabupaten Sragen Wulan Purnamasari, Muspika Kecamatan Miri, Perwakilan Kementrian Agama dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Sragen.

Dalam sambutannya Bupati Yuni menyampaikan saat ini Infrastruktur menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat tidak hanya di Jawa Tengah namun juga warga Kabupaten Sragen.

Semenjak mengawali Safari Ramadhan hingga hari ini permintaan warga masyarakat adalah mengenai jalan rusak dan jembatan. Saya ingin memberikan informasi mengenai bantuan infrastruktur di Kecamatan Miri kepada warga dan juga seluruh Kepala Desa yang hadir pada hari ini.”katanya.

Ia pun menerangkan sejumlah pembangunan jalan salah satunya jalan Muneng – Tanggulrejo (Bagor-Gilirejo Lama) sepanjang 1,8 km mendapatkan bantuan APBD Kabupaten Sragen senilai Rp 2,8 milyar akan segera dibangun setelah lebaran tahun ini.

Selanjutnya jalan Tanggulrejo – Sendangrejo (Gilirejo Lama) sepanjang 1 km juga mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,8 milyar dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pemerintah Pusat.

Kemudian jalan Ngebuk – Miri sepanjang 2,81 km mendapatkan anggaran sebesar Rp 6,5 milyar.

Baru-baru ini saya mendapatkan berita sesuai Instruksi Presiden No. 3 tahun 2023 usulan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat, kami diberikan kesempatan dari lima ruas jalan yang kami usulkan ke Pemerintah Pusat salah satunya adalah jalan dari Jeruk (Sunggingan)–Brojol mendapatkan anggaran sangat besar yaitu Rp 18 milyar. Semoga disetujui Insha Allah dibangun tahun ini.”ujar Bupati Yuni.

Ia menambahkan di tahun ini pula akan dibangun Kantor Kecamatan Miri dan akan segera pindah ketempat lahan yang lebih luas. Lahan itu letaknya tidak jauh dari kantor kecamatan yang lama dan masih di wilayah daerah Pungkruk Miri.

Sementara kunjungan kedua Bupati yuni saat ashar keliling (sharling) di Masjid Al Barokah dukuh Pacingkerep Desa Ngandul kecamatan Sumberlawang mengatakan pembagunan jalan Sumberlawang – Ngargotirto – Kowang – Kabupaten Grobogan sepanjang 7,8 km dengan anggaran Rp 24 milyar.

Insha Allah Ibu akan berjuang merealisasikannya, karena memang harus diusulkan kepada pemerintah pusat dan termasuk kedalam lima prioritas yaitu jalan Sumberlawang – Ngargotirto – Kowang. Jika memang terealisasi tahun ini akan dikerjakan pada pertengahan tahun. Namun jika tidak terealisasi tetap harus dibangun melalui anggaran APBD Kabupaten.”terangnya.

Selain itu menurut Bupati Yuni yang tidak kalah pentingnya adalah revitasilasi Pasar Hewan Sumberlawang pada tahun ini  supaya  tidak menimbukan kemacetan yang luar biasa. Dengan dibangunnya pasar hewan tersebut harapannya dapat menjadi percontohan pasar hewan yang lebih representatif di Kabupaten Sragen.

Lebih lanjut Ia menceritakan saat Gubernur Jawa Tengah mengunjungi Sragen beberapa saat yang lalu karena adanya aduan dari masyarakat mengenai jalan yang rusak parah di Kalijambe – Sumberlawang dan mendapat respon yang serius. Ia berharap diperbaiki di tahun ini. Begitu juga jalan Gabugan – Sumberlawang rencananya tahun ini juga akan diperbaiki.

Selanjutnya Bupati Yuni mengingatkan saat Indonesia sedang mempersiapkan pesta demokrasi di tahun 2024 yaitu pada bulan Februari dan bulan November 2024. Pemilihan Presiden dan DPR dihelat pada 14 Februari serta pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota pada 27 November 2024. Ia meminta masyarakat turut mempersiapkan perhelatan besar itu pada tahun 2024 mendatang.

Diakhir acara, Bupati Yuni menyerahkan bantuan sembako dari Matra (UPTPK Kabupaten Sragen) sebanyak 916 paket sembako yang dibagikan kepada dua desa yakni desa Doyong 400 paket dan desa Ngandul 516 paket.

 

 

Penulis : Mira_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo

 




Berita Terbaru

Top