Foto

Sukses Digelar Perdana, Sragen Award Jadi Ajang Kreativitas dan Inovasi Kabupaten Sragen


| 06 Juni 2023 | 33

SRAGEN  - Malam penganugerahan penghargaan Sragen Award berjalan sukses dan luar biasa. Dengan tata panggung yang megah, ajang tersebut dihadiri sekitar 1.500-an penonton mulai dari Aparatur Sipil Negara, Kepala Desa. dan Forum Usaha Daerah digelar di Gedung SMS Senin malam (5/6/2023).

Selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan SDM Teknolpgi Informasi dan Inovasi Pemerintahan Dalam Negeri (DSKDN) Kementrian Dalam Negeri Replublik Indonesia Afery Syamsidar H, perwakilan Bupati/Walikota se-Subosukowonosraten dan Forkopimda Sragen.

Penghargaan Sragen Award digelar pertamakalinya di Kabupaten Sragen, sebagai ajang pemberian award kepada perangkat daerah BUMD, kecamatan, desa/kelurahan, sekolah mapun masyarakat yang telah mengembangkan kreativitas dan inovasi sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.

Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang terus bergerak melalui berbagai inovasi dan kreativitas untuk menjadi yang terbaik dibidang masing-masing.

Penghargaan Sragen Award dilakukan berdasarkan peniaian lomba yang terbagi dalam 6 bidang lomba, 10 jenis lomba dan 20 kategori lomba.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam sambutannya menyampaikan penghargaan Sragen Award menjadi ajang yang membanggakan bagi Kabupaten Sragen dimana dapat menumbuhkan inovasi-inovasi tidak hanya di instansi pemerintah, juga diseluruh komponen masyarakat Sragen.

Puncak rangkaian acara Hari Jadi Sragen yang ke-277 pada tahun 2023 adalah saat ini yaitu pernghargaan Sragen Award yang menurutnya sungguh sangat istimewa.

Ia mengatakan seluruh acara Hari Jadi mendapatkan apresiasi dan menghibur masyrakat dari segala komponen dan golongan.

“Terimakasih atas seluruh bantuan ASN Kabupaten Sragen, serta seluruh panitia yang telah menghibur warga masyarakat Kabupaten Sragen, tahun depan kita buat acara yang lebih meriah lagi.”terangnya.

Ia menjelaskan ide awal terselenggaranya Sragen Award adalah ingin memberikan penghargaan secara khusus baik kepada ASN, Kepala Desa, para guru dan masyarakat yang berprestasi dan berinovasi di Kabupaten Sragen.

“Kami ingin memberikan tempat yang layak dan mulia sehingga tercipta daya saing dari masing-masing wilayah kecamatan dan desa. Hadiahnya bisa berupa banyak hal seperti WTP Desa yang akan kami berikan BKK Rp 100 juta/desa. Sekolah Adiwiyata juga akan kami berikan dana yang cukup untuk dapat mengikuti Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah dan Nasional.”ucapnya.

Ia berharap daya saing yang tercipta menumbuhkan daya saing yang positif, pertumbuhan ekonomi yang meningkat sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan yang merupakan PR bagi Kabupaten Sragen.

Dalam kesempatan terpisah Bupati Yuni mengatakan gelaran Sragen Award perdana yang dilaksanakan tahun ini terbilang sukses. Walaupun menurutnya kegiatan tersebut mengalami durasi yang agak lama.

“Durasi hampir emapat jam. Dari 18.30-22.00 WIB agak terlalu lama. Jika tidak diselingi hiburan akan terkesan monoton dan bosan. Tahun depan konsepnya akan dibuat berbeda. Akan ada perbaikan-perbaikan, supaya lebih bagus lagi penyelenggaraanya.”ungkap Bupati Yuni.

Ditambahkannya,  pada awalnya  konsepnya akan digelar di Alun-alun Sragen  agar masyarakat bisa ikut menikmati. Namun Ia akan melihat respon dari penyelenggaraan internal kali ini.

”Lihat dulu respon internal bagaimana. Mungkin nanti kita cari formulasi yang baru. Tahun depan harusnya lebih baik lagi.”harapnya.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan birokrasi yang baik adalah menjadi salah satu kunci sebuah pemerintahan yang baik pula.

“Saat ini kami Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menekankan kepada seluruh ASN untuk menjaga integritas. Kita mendapatkan apresiasi beberapa kali oleh Pemerintah Pusat termasuk Kabupaten Sragen.”ungkapnya.

Terakhir Wagub yang disapa dengan sebutan Gus Yasin itu menegaskan jika inovasi-inovasi yang telah dibuat untuk dapat ditingkatkan lagi. Antara desa yang satu dengan lainnya, antar OPD agar dapat terkoneksi dan terintegrasi.

“Maka kanal-kanal inovasi ini harus bisa dibuka kuncinya untuk mengkoneksikan antara inovasi satu dengan lainnya. Selamat kepada para pemenang, semoga dapat bertamnbah inovasinya. Menambah semangat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.”pungkasnya.  

 

Penulis   : Mira_Diskominfo

Editor     : Yuli_Diskominfo




Berita Terbaru

Top