Tarling di Desa Bandung Bupati Yuni Minta Seluruh Kepala Desa Tingkatkan Kualitas Desa

SRAGEN -  Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) hari kedua di desa Bandung Kecamatan Ngrampal tepatnya di Masjid Al Hidayah Dukuh Gendol Selasa malam (28/3/2023).

Meski sempat diguyur hujan deras, tidak menyurutkan warga desa Bandung untuk sholat tarawih bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati H. Suroto,Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Untung Wibowo Sukowati, Sekda Sragen berserta para Asisten Sekda, Kepala OPD dan Muspika Kecamatan Ngrampal.

Bupati Yuni mengaku bersyukur karena bulan Ramadhan tahun ini diberikan kenikmatan yang luar biasa dikarenakan sudah dapat melakukan sholat berjamaah, tidak perlu lagi mengatur jarak, dan tidak lagi diukur suhu badan.

“Alhamdullilah sekarang semuanya sudah semakin membaik dan keadaannya sudah seperti sebelum ada Covid-19. Semoga tidak ada lagi pandemi Covid-19 semua masyarakat sehat, kehidupan masyarakat kembali normal, ekonomi bangkit sehingga pemerintah bisa membangun infrastruktur yang keadaanya sudah mulai rusak.”katanya mengawali sambutan.

Ia menjelaskan saat ini kondisi ruas jalan di Kabupaten Sragen sudah banyak yang rusak dikarenakan beberapa tahun kebelakang Indonesia mengalami pandemi Covid-19 sehingga seluruh anggaran difokuskan untuk Covid-19.

“Begitu juga dengan dana desa, tidak dapat digunakan untuk membangun infrastrukur karena digunakan untuk warganya yang terdampak Covid-19 dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).”ujarnya.

Selanjutnya pada sesi tanya jawab, Bupati Yuni menanggapi aspirasi dari salah satu warga masyarakat desa Bandungan mengenai rehabilitasi jalan Nglorog – Bandung sepanjang 150 meter yang keadaanya sudah rusak berat dan pihaknya akan memberikan  bantuan sebesar Rp 150 juta.

Kemudian Ia menambahkan warga Desa Bandungan juga akan mendapatkan bantuan air bersih (Pamsimas) untuk 75 sambungan rumah sebesar Rp 552 juta.

“Tidak semua  asmpirasi  masyarakat dapat kita realisasikan. Seperti tadi ada permintaan untuk balai pertemuan warga, bisa diajukan melalui musrenbang desa. Apakah balai tersebut sudah merupakan prioriatas didalam musrembang desa? Jika sudah ada nanti bisa dibantu dari bantuan keuangan Pemerintah Kabupaten Sragen.”jelasnya panjang lebar.

Ia mengingatkan kepada warga desa Bandung  agar dapat melunasi pembayaran  PBB karena  jika desa sudah lunas PBB 100% akan mendapatkan bonus Rp 100 juta. Ditambah lagi jika dalam penyelenggaraan pengelolaan keuangan desa baik, transparan dan akuntabel, tidak ada penyimpangan maka akan mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Saya minta Kepala Desa Bandung agar berprestasi, Jika desa bisa mendapatkan predikat WTP akan mendapatkan bonus sebesar Rp 100 juta sehingga bisa untuk membangun desanya. Itulah cara Ibu agar seluruh Kepala Desa harus berani gumbregah supaya kualitas desa menjadi semakin baik.”pungkasnya.

Usai kegiatan tarling Bupati dan Wakil Bupati Sragen serta Untung Wibowo Sukowati membagikan 100 paket sembako dari Baznas Kabupaten Sragen untuk warga desa Bandung yang kurang mampu.

Penulis  : Mira_DIskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo