Foto

Halal Bi Halal Merupakan Tradisi dan Sarana Membersihkan Hati


| 16 April 2024 | 32

SRAGEN – Hari pertama masuk bekerja seusai apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sragen diawali dengan menggelar Halal Bi Halal yang dilaksanakan Selasa pagi (16/4/2024) di halaman Setda Sragen.

Apel pagi yang diikuti oleh ratusan ASN dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen dr. Hargiyanto, para Staf Ahli,  beserta Asisten Sekdadan jajaran Kepala OPD di Lingkungan Pemda Sragen itu, dipimpin oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sragen dr. Didik Haryanto.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen dr. Hargiyanto M.Kes ditemui selesai Halal Bi Halal mengatakan Halal bi halal merupakan tradisi yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

“Halal Bihalal sendiri memiliki makna membersihkan hati dari kesalahan yang pernah dilakukan selain itu halal bihalal juga merupakan wadah silaturahmi. Halal bihalal tradisi turun menurun yang kita lakukan tidak hanya di Jawa namun seluruh Indonesia.”terangnya.

Ditambahkannya, sebagai orang Indonesia, sudah umum dan wajib menjaga silaturahim antar sesama. Disamping itu, saat Idul Fitri seperti halal bi halal ini merupakan momen berkumpul bersama keluarga tidak hanya yang beragama muslim namun juga seluruh agama berkumpul bersama keluarga besarnya.

“Saya pernah mengalami momen disaat masih di luar Jawa tepatnya di Kalimantan. Walaupun jauh namun mudik lebaran meskipun biayanya sangat mahal momen ini menjadi sesuatu hal yang berharga untuk bisa berkumpul bersama keluarga.”ucapnya.

Selanjutnya, Dia mengingatkan usai libur lebaran selama 10 hari, ASN diminta kembali untuk beraktifitas seperti biasanya. Dirinya menjelaskan pihaknya pun telah menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Kemenpan PANRB Nomor 1 Tahun 2024 terkait WFH (Work From Home) bagi ASN usai libur lebaran.

Menurutnya dirinya telah menerbitkan SE Sekretaris Daerah bilamana ada ASN yang masih melakukan libur sampai saat ini dan mengalami kendala kemacetan seperti dari Jakarta bisa melakukan WFH.

“Saya rasa setelah libur panjang, teman-teman sudah seharusnya kembali bekerja. Tadi masih ada beberapa yang masih ijin baik itu sakit maupun ijin karena masih diperjalanan. Dalam SE Kemenpan itu diatur WFH agar dapat mengurai dari kemacetan. Sementara untuk Setda Sragen, yang masih WFH hanya satu atau dua orang.”jelasnya.

Untuk itu, dirinya menegaskan hari ini akan dilakukan pengecekan dan laporan dari hasil pemantauan disiplin ASN yang dikoordinir oleh tim BKPSDM Kabupaten Sragen.

 

 

Penulis  : Mira_Diskominfo

Editor    : Yuli_Diskominfo




Berita Terbaru

Top