Foto

Sehari Jelang IdulFitri, Bupati Yuni dan Forkopimda Sragen Cek Pos Pengamanan Mudik


Miyos | 09 April 2024 | 14

SRAGEN - Upaya Pemerintah Kabupaten Sragen dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk berlebaran semakin ditingkatkan.

Diantaranya kesiapan dengan mendirikan delapan titik Pos Pengamanan (Pos Pam) dan lima Pos Pelayanan (Pos Yan) yang dianggap rawan kemacetan atau tingkat mobilitas tinggi.

Untuk memastikan kesiapan tersebut, menjelang h-1 lebaran besok, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati melakukan pengecekan di lima Pos Pam dan Pos Yan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sragen, Selasa (9/4/2024).

Monitoring itu dilakukan Bupati dan rombongan yang diawali dari pos exit tol Sambungmacan, posko Lebaran di rest area KM 538 B Kebonromo, Ngrampal, posko rest area KM 519 B, Karangmalang, Masaran, dilanjutkan di posko Lebaran rest area 519 A, Karangmalang, Masaran dan terakhir di pos exit tol Pungkruk, Sidoharjo.

Usai monitoring, Bupati Yuni menyampaikan ia bersama jajaran Forkopimda telah mengecek sejumlah posko di wilayah Kabupaten Sragen untuk melihat kesiapan menyambut pemudik. Dari hasil monitoring itu, Bupati menilai Pospam yang dikunjungi memiliki persiapan baik dan kondusif.

“Tahun ini fasilitasnya lebih komplit dan representatif. Sehingga petugas dan pemudik bisa lebih nyaman. Dari pagi kami minta laporan tiap pos, Alhamdulillah, tidak ada kejadian yang extra ordinary, semua normal dan semoga aman dan lancar. InsyaAllah sesuai harapan kita bersama,” ungkap Bupati.

Bagi para pemudik ketika merasa lelah, Bupati Sragen yang berlatarbelakang sebagai dokter ini menganjurkan agar berhenti dan istirahat, serta tidak memaksakan diri. Dikarenakan, irama tubuh dan ketahanan masing-masing orang berbeda-beda.

"Sekiranya memang sudah merasa lelah sedikit saja, ayo istirahat karena yang paling bahaya adalah micro sleep, ketiduran saat terjaga atau nyetir. Matanya sih melek tapi sebenarnya dia fall asleep selama sekian detik itu yang bisa membahayakan," pesan Bupati.

Menurutnya adanya rest area bisa digunakan beristirahat, memulihkan diri dan setelah itu perjalanan lagi, yang paling penting adalah keselamatan untuk sampai di rumah masing-masing keluarga bisa Lebaran dengan baik, dengan sanak saudara.

“Untuk warga Sragen, selamat kembali di kampung halaman di Kabupaten Sragen, selamat menikmati Sragen. Saya senang sekali, tiga hari ini macet itu tandanya banyak perantauan yang mudik ke Sragen,” guraunya.

Sementara Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam menambahkan untuk pengamanan Hari raya Idul Fitri 1445 H sudah dimulai sejak 4 April lalu sampai 16 April mendatang. Sebanyak 538 personel gabungan diterjunkan di delapan Pos Pam.

“Selama enam hari ini fokus kita memonitoring pengawasan dan rekayasa pelaksanaan arus mudik. Pada 6 – 7 April kemarin, puncak arus mudik khususnya yang menuju arah Surabaya ada peningkatan di rest area 519A dan 538A. Yang menjadi perhatian khusus ada di pos Gemolong, disana ada 16 personel yang bertugas mengurai kepadatan lalu lintas,” jelas Kapolres.

Menurutnya, dibandingkan dengan tahun lalu tingkat kemacetan di Sragen relatif lebih landai. Pun demikian pihaknya tetap menyiapkan anggotanya untuk berbagai kemungkinan yang terjadi.

“Saat ini situasi terpantau sangat lancar, walaupun h-1 yang diprediksi akan terjadi kemacetan, dengan pola yang kami tetapkan dan kesiapsiagaan anggota, kemacetan bisa kami urai,” pungkasnya.

 

Penulis : Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo

 




Berita Terbaru

Top