Foto

Tonggak Sejarah, UNISSRA Resmi Berdiri di Sragen


Miyos | 05 April 2024 | 18

SRAGEN - Momen di bulan Suci Ramadan 1445 H, perguruan tinggi Universitas Sragen (UNISSRA) resmi dibuka.

Pembukaan Unissra ditandai dengan turunnya surat keterangan (SK) Kemendikbudristek Republik Indonesia tentang izin penggabungan Akademi Keperawatan YAPPI Sragen dan Akademi Kebidanan YAPPI Sragen menjadi Universitas Sragen (UNISSRA) hari ini.

SK Universitas Sragen tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LDDIKTI VI, Dr. Bimo Widyo Andoko, SH, MH kepada Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Ketua Yayasan YAPPI Sragen, Untung Wiyono, yang berlangsung di ruang Citrayasa.

Diterimanya SK tersebut menjadi tanda jika Unissra mulai operasional dengan tujuh program studi, yakni D-3 Keperawatan, D-3 Kebidanan, S-1 Informatika, S-1 Fisioterapi, S-1 Hukum, S-1 Administrasi Rumah Sakit, dan S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Lahirnya Unissra ini juga menambah jumlah perguruan tinggi di Sragen, sebelumnya ada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madina Sragen dan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Soloraya di Gemolong yang kampusnya baru proses pembangunan.

Kepala LDDIKTI VI, Bimo Widyo Andoko, mengatakan dengan penyerahan SK dan izin berdirinnya Universitas Sragen menjadi bukti peradaban baru di Bumi Sukowati. Dengan diterbitkannya SK Nomor 250/E/O/2024 tentang izin penggabungan Akademi Keperawatan YAPPI Sragen dan Akademi Kebidanan YAPPI Sragen menjadi Unissra yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam.

“Ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Sragen yang ingin meningkatkan pendidikan di jenjang pendidikan tinggi, untuk membangun peradapan kita lebih maju Universitas ini menjadi satu harapan kita di Sragen untuk bisa punya akses pada pendidikan tinggi. Anak anak Sragen sekarang tidak perlu ke luar kota seperti bandung, Jogja dan Solo sama Surabaya, lha sekarang untuk pendidikan tinggi yang minimal sarja ada di Sragen,” kata Bimo Widyo Andoko.

Bupati Yuni bersyukur Sragen dimasa pemerintahannya saat ini bisa memiliki Unissra yang diharapkan menjadi tonggak sejarah di Sragen. Ia berharap dengan lahirnya perguruan tinggi di Sragen akan membawa Sragen lebih maju.

“Berdirinya Unissra ini atas pemikiran para sesepuh yang tidak lelah memikirkan Sragen. Berdirinya kampus menjadi salah satu kunci keberhasilan problematika Sragen, yakni kemiskinan yang masih tinggi dan pengangguran,” ujarnya.

Bupati mengaku setiap proses butuh waktu dan penyerahan SK Unissra ini menjadi berkah karena terjadi pada Ramadan.

“Tugas kami di Pemkab Sragen bisa ikut menyebarluaskan informasi lewat berbagai media. Kampus ini akan maju manakala ada niat yang sama dan bergotong-royong,” jelasnya.

Sementara itu, perasaan yang luar biasa diungkap oleh Bupati sepuh Sragen yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan YAPPI Sragen, Untung Wiyono pada sejumlah awak media disela acara penyerahan SK kampus UNISSRA di Sragen.

“Saya dulu selama 10 tahun ingin membuat Universitas sangat sulit, Alhamdulillah YAPPI ini terimakasih pada pengurus dan akademisi semua kerja keras dan jujur kini menjadi UNISSRA, saya bahagia sekali. Saya berharap kiprah 10 tahun kedepan bisa melihat perkembangan kampus UNISSRA semoga Allah memberikan kesehatan dan umur panjang,” pungkasnya.

 

Penulis: Miyos_Diskominfo

Editor : Yuli_Diskominfo




Berita Terbaru

Top